PESHAWAR, KOMPAS.com - Dua pelaku bom bunuh diri menyerang milisi anti-Taliban di Pakistan barat laut, Senin (29/3/2010), menewaskan tiga orang dan mencederai 10 lain, kata sejumlah pejabat.
Seorang penyerang bom bunuh diri berjalan memasuki kantor milisi di Tank, sebuah distrik Provinsi Perbatasan Barat Laut, dan meledakkan dirinya tak lama setelah pertemuan anti-Taliban. "Seorang sukarelawan tewas dan dua lain cedera. Itu merupakan serangan bom bunuh diri," kata Liaqat Ali, seorang pejabat kepolisian di Tank, kepada AFP melalui telepon.
Seorang pejabat intelijen di Peshawar mengkonfirmasi insiden itu dengan mengatakan, kantor yang diserang itu milik Qari Misbahhuddin, saudara dari Qari Zainuddin, saingan mantan pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud.
Qari Zainuddin tewas ditembak oleh sejumlah penyerang di wilayah baratlaut pada Juni 2009, sementara Mehsud tewas dalam serangan rudal AS pada Agustus lalu.
Di wilayah utara jauh kawasan suku semi-otonomi Pakistan, serangan bunuh diri kedua menewaskan dua anggota suku yang mencakup seorang sesepuh yang memimpin milisi anti-Taliban di kota Mamoond di distrik Bajaur. "Dua orang yang mencakup Malik Taj Mohammad tewas dan delapan lain cedera dalam insiden ini. Itu serangan bunuh diri," kata Iqbal Khatok, pejabat pemerintah senior, kepada AFP melalui telepon.
"Malik Taj Mohammad memimpin laskar melawan Taliban di Mamoond," kata Faramosh Khan, pejabat lain pemerintah di daerah itu, kepada AFP.
Lebih dari 3.150 orang tewas dalam serangan-serangan bunuh diri dan pemboman di Pakistan dalam tiga tahun ini. Kekerasan itu dituduhkan pada militan muslim yang menentang persekutuan pemerintah dengan AS.